Gerakan
separatis adalah suatu gerakan dengan tujuan untuk mengambil alih kekuasaan
yang sedang berlangsung di suatu negara baik dengan cara damai maupun dengan
kekerasan. Gerakan separatis biasanya berbasis
nasionalisme atau kekuatan religius. Selain itu, separatisme juga bisa terjadi
karena perasaan kurangnya kekuatan politis dan ekonomi suatu kelompok.
Indonesia sendiri memiliki rekaman peristiwa sejarah yang bersinggungan dengan
keberadaan gerakan separatis, diantaranya adalah Kelompok Mujahidin Indonesia
Timur, Jemaah Ansharut Tauhid (JAT),
Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka (OPM), Jamaah Islamiyah,
dan lainnya.
Mujahidin Indonesia Timur disingkat
menjadi MIT, adalah sebuah kelompok militan islam yang beroperasi
di wilayah pegunungan Kabupaten
Poso dan bagian selatan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi
Tengah di Indonesia. Setelah Santoso meninggal,
pemimpin kelompok ini adalah Ali Kalora.
Kelompok ini telah menyatakan sumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Syam. MIT secara
umum melakukan operasi mereka di daerah Sulawesi
Tengah, tetapi mereka juga mengancam untuk menyerang target mereka
di seluruh Indonesia. Operasi kelompok ini biasanya menimbulkan korban jiwa,
dan mereka juga dilaporkan terlibat dalam bentrokan kelompok Muslim dan Kristen
di Maluku pada
1999 hingga 2002. Pemimpin MIT, Santoso, tewas pada kontak tembak pada 18 Juli
2016. Pada 14 September 2016, tangan kanan Santoso, Basri,
ditangkap bersama istrinya oleh Satgas Operasi Tinombala. Upaya penghentian gerakan ini dinamakan operasi tinombala yang banyak melibatkan satuan keamanan.
(Berita pernumpasan Santoso (Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur melalui Operasi Tinombala)
Jamaah Ansharut Tauhid atau (JAT)
adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia. Organisasi ini merupakan pecahan
dari MMI.
Organisasi ini terindikasikan sebagai organisasi teroris oleh Amerika
Serikat yang diketahui melatar belakangi Bom Bali 2002.
Sejak didirikan pada 2008, JAT merangkul mereka yang jelas terkait dengan
buronan teroris. Mereka menyambut para anggota Jemaah Islamiyah (JI) tetapi
bentrok dengan para pimpinan JI dalam hal strategi dan taktik. Pada 2010, unit
khusus anti terorisme Polri, Densus 88, merazia markas JAT di Jakarta dan
menuduh para pimpinan kelompok itu menggalang dana untuk membiayai pelatihan
militer kelompok teroris di Aceh. JAT juga dicurigai terlibat dalam berbagai
kejahatan antara lain perampokan bank untuk mendanai kegiatan mereka, termasuk
serangan bom bunuh diri di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah tahun lalu dan
sebuah masjid di Cirebon, Jawa Barat. Departemen Luar Negeri AS, Kamis
(23/02/2014) memasukkan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang didirikan oleh Abu
Bakar Ba'asyir ke dalam daftar organisasi teroris asing (FTO).
Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM
adalah sebuah organisasi separatis yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Konflik antara pemerintah RI dan GAM
yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan
jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh
Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro selama
hampir tiga dekade bermukim di Swedia dan
berkewarganegaraan Swedia. Pada tanggal 2 Juni 2010, ia memperoleh status
kewarganegaraan Indonesia, tepat sehari sebelum ia meninggal dunia di Banda
Aceh. Konflik antara pemerintah RI dengan GAM terus berlangsung hingga
pemerintah menerapkan status Darurat Militer di
Aceh pada tahun 2003,
setelah melalui beberapa proses dialogis yang gagal mencapai solusi kata
sepakat antara pemerintah RI dengan aktivis GAM. Konflik tersebut sedikit
banyak telah menekan aktivitas bersenjata yang dilakukan oleh GAM, banyak di
antara aktivis GAM yang melarikan diri ke luar daerah Aceh dan luar negeri.
Bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 26
Desember 2004 telah memaksa pihak-pihak yang bertikai untuk
kembali ke meja perundingan atas inisiasi dan mediasi oleh pihak internasional.
Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan
pemerintah RI memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia.
Mantan presiden Finlandia Marti Ahtisaari berperan
sebagai fasilitator. Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan
selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil
mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finlandia.
Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM)
adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan
provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang sebelumnya
dikenal sebagai Irian Jaya, dan
untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Gerakan ini dilarang di Indonesia, dan memicu untuk terjadinya kemerdekaan bagi
provinsi tersebut yang berakibat tuduhan pengkhianatan. Sejak
awal OPM telah menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan dilakukan aksi
militan sebagai bagian dari konflik Papua.
Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari
kesatuan Papua, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku
Papua" dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode
1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah Perjanjian New York.
Jemaah Islamiyah atau Jamaah
Islamiah adalah sebuah organisasi militan Islam di Asia Tenggara yang
berupaya mendirikan sebuah negara Islam raksasa di
wilayah negara-negara Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Pemerintah Amerika Serikat menganggap organisasi ini sebagai organisasi teroris,
sementara di Indonesia organisasi ini telah dinyatakan sebagai "korporasi
terlarang". Keberadaan organisasi ini disangkal oleh pemuka-pemuka agama
dan para politisi seperti Hamzah Haz dan Amien Rais mengingat
sulitnya memahami antara aksi dan tujuan yang hendak dicapai dari setiap aksi. Menurut
informasi intelijen, Jemaah Islamiyah mendapat bantuan keuangan dari kelompok
teroris lain seperti Abu Sayyaf dan Al Qaeda.
Jemaah Islamiyah berarti "Kelompok Islam" atau "Masyarakat Islam"
dan dipemberitaan surat kabar disebut JI. Jemaah Islamiyah dicurigai
melakukan aksi pengeboman Bali 2002 pada tanggal 12 Oktober 2002. Dalam serangan ini,
pelaku bom bunuh diri dari Jemaah Islamiyah disebut-sebut menewaskan 202 orang
melukai beberapa lainya di sebuah nightclub di Bali Setelah
serangan ini, Departemen Luar Negeri Amerika
Serikat menyatakan Jemaah Islamiyah sebagai pelakunya dan
menyatakannya sebagai Organisasi Teroris Asing. Jemaah Islamiyah juga dicurigai
melakukan pengeboman Zamboanga,
pengeboman Metro Manila, dan pengeboman kedutaan Australia
2004 di Jakarta.
Referensi
0 comments:
Post a Comment